KONSEP
DIRI
Definisi
Suart & Sundenn ( 1991 ).
Konsep diri
adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya
yang mempengaruhi indifidu dalam berhubungan dengan orang lain.
Beck, William dan Rawlin (1986)
Konsep diri
adalah cara indifidu memandang dirinya secara utuh : fisikal, emosional,
intelektual, sosial dan spiritual.
Konsep diri belum ada saat dilahirkan, tetapi dipelajari dari
pengalaman unik melalui eksplorasi diri sendiri dalam berhubungan dengan orang
dekat dan berarti bagi dirinya. Konsep diri berkembang dengan baik apabila :
budaya dan pengalaman di keluarga dapat memberikan perasaan positif, memperoleh
kemampuan yang berarti bagi indifidu / lingkungan dan dapat beraktualisasi,
sehingga indifidu menyadari potensi dirinya.
Rentang
respon
Respon indifidu terhadap konsep diri, berfluktuasi sepanjang rentang
respon dari adaptif sampai mal adaptif.
a.
Aktualisasi diri adalah
pernyataan diri tentang konsep diri yang positif dengan latar belakang
pengalaman nyata yang sukses dan dapat diterima.
b.
Konsepdiri positif apabila
indifidu mengalami pengalaman yang positif dalam beraktualisasi diri dan
meyadari hal hal positif maupun negatif dalam dirinya.
c.
Harga diri rendah adalah
indifidu cenderung untuk menilai dirinya negatif dan merasa lebih rendah dari
orang lain.
d.
Identitas kacau adalah
kegagalan indifidu mengintegrasikan aspek aspek identitas masa kanak kanak ke
dalam kematangan aspek psikososial kepribadian pada masa dewasa yang harmonis.
e.
Depersonalisasi adalah perasaan
yang tidak realistis dan asing terhadap diri sendiri yang berhubungan dengan
kecemasan, kepanikan serta tidak dapat membedakan dirinya dengan orang lain.

![]() |
Aktualisasi
diri Harga diri
rendah depersonalisasi
Komponen
konsep diri ( Suart & Sundenn 1991 ).
a.
Tubuhnya / citra tubuh ( body
image )
Disadari atau tidak disadari. Termasuk persepsi, perasaan masa lalu
dan sekarang, tentang ukuran tubuh, fungsi, penampilan dan potensi diri.
Pandangan ini terus berubah oleh pengalanan dan persepsi baru.
Masalah keperawatan :
1.
Gangguan citra tubuh 4. Ketidakberdayaan
2.
Gangguan harga diri 5. Kerusakan penyesuaian
3.
Keputusasaan
b.
Ideal diri ( self ideal )
Persepsi indifidu tentang perilaku yang harus dilakukan sesuai
dengan standart, aspirasi, tujuan atau nilai yang ditetapkan. Ideal diri
diperlukan oleh indifidu untuk memacu pada tingkat yang lebih tinggi.
Masalah keperawatan :
1.
Ideal diri tidak realistis 3. Ketidakberdayaan
2.
Gangguan diri : harga diri
rendah 4. Keputusasaan
c.
Harga diri ( self esteem )
Penilaian tentang nilai indifidu dengan menganalisa kesesuaian
perilaku dengan ideal diri. Harga diri yang tinggi berakar dari peneriman diri
sendiri tanpa syarat, sebagai indifidu yang berarti dan penting, walaupun pernah
salah, gagal atau kalah dalam kehidupan. Harga diri diperoleh dari penghargaan
diri sendiri dan orang lain. Faktor yng mempengaruhi harga diri tinggi adalah
perasaan diterima dicintai, dihormati serta frekuensi kesuksesan.
Masalah keperawatan :
1.
Gangguan harga diri : harga
diri rendah situasional / kronik
2.
Keputusasaan
3.
Isolasi sosial : menarik diri
4.
Risiko perilaku kekerasan
d.
Peran ( role performance )
Seperangkat perilaku yang diharapkan oleh masyarakat menurut Stuart
& Sundenn ada 5 faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri dengan peran :
1.
kejelasan perilaku dan
pengetahuan yang sesuai dengan peran.
2.
konsistensi respon orang yang
berarti terhadap peran indifidu.
3.
keseimbangan dan kesesuaian
antara peran yang dilakukan.
4.
keselarasan harapan dan
kebudayaan dengan peran.
5.
kesesuaian situasi yang dapat
mendukung pelaksanaan peran.
Masalah keperawatan :
1.
Perubahan penampilan peran 3. Keputusasaan
2.
Gangguan harga diri 4. Ketidakberdayaan
e.
Identitas
Penilaian indifidu terhadap dirinya sebagai satu kesatuan yang utuh
berlanjut, konsistensi dan unik. Ini berarti indifidu tersebut otonom, berbeda
dengan orang lain, termasuk persepsinya terhadap jenis kelamin. Pembentukan
identitas dimulai sejak lahir dan berkembang melalui siklus kehidupan terutama
pada periode remaja.
Masalah keperawatan :
1.
Gangguan identitas personal 3. Keputusasaan
2.
Perubahan penampilan peran 4. Ketidakberdayaan
Kepribadian
yang sehat
Indifidu
dengan kepribadian yang sehat mempunyai ciri konsep diri sebagai berikut :
a.
konsep diri yang positif
b.
gambaran diri yang tepat dan
positif
c.
menyadari kelemahan dan
kekurangan diri
d.
ideal diri yang realistis
e.
harga diri yang tinggi
f.
penampilan diri yang memuaskan
g.
identitas yang jelas
Faktor
predisposisi
faktor yang
mempengaruhi konsep diri adalah :
§ faktor yang mempengruhi harga diri, termasuk penolakan orang tua
terhadap anak, harapan orang tua yang tidak realistis, terlalu sering mengalami
kegagalan
§ faktor yang mempengaruhi penampilan peran yaitu peran yang sesuai
dengan jenis kelamin, peran dalam pekerjaan, dan peran yang sesuai dengan
kebudayaan
§ faktor yang mempengaruhi identitas diri yaitu orang tua yang tidak
percaya pada anak, orang tua tidak konsisten menanamkan identitas anak, tekanan
teman sebaya dan kultur sosial yang berubah
Faktor
presipitasi
Faktor presipitasi
dapat disebabkan oleh faktor dari dalam / luar indifidu (internal or external
sources) yang dibagi 7 kategori :
§ ketegangan peran, adalah stres yang berhubungan dengan frustasi yang
dialami indifidu dalam peran atau posisi yang diharapkan.
§ Konflik peran; ketidak sesuaian peran antara yang dijalankan dengan
yang diinginkan.
§ Peran yang tidak jelas; kurangnya pengetahuan indifidu tentang peran
yang dilakukannya
§ Peran berlebihan; kurang sumber yang adekuat untuk menampilkan
seperangkat peran yang kompleks
§ Perkembangan transisi, yaitu perubahan norma yang berkaitan dengan
nilai untuk menyesuaikan diri
§ Situasi transisi peran, adalah bertambah atau berkurangnya orang
penting dalam kehidupan indifidu melalui kelahiran atau kematian orang yang
berarti
§ Transisi peran sehat-sakit, yaitu peran yang diakibatkan oleh
keadaan sehat atau keadaan sakit.
Transisi ini dapat disebabkan :
o
Kehilangan bagian tubuh
o
Perubahan ukuran dan bentuk,
penampilan / fungsi tubuh
o
Perubahan fisik yang berkaitan
dengan pertumbuhan dan perkembangan
o
Prosedur pengobatan dan
perawatan.
Perilaku
Perilaku yang
berhubungan dengan harga diri rendah :
Ø Mengkritik diri sendiri atau orang lain
Ø Produktifitas menurun
Ø Destruktif pada orang lain
Ø Gangguan berhubungan
Ø Merasa diri lebih penting
Ø Merasa tidak layak
Ø Rasa bersalah
Ø Mudah marah dan tersinggung
Ø Perasaan negatif terhadap diri sendiri
|
Ø Pandangan hidup yang pesimis
Ø Keluhan keluhan fisik
Ø Pandangan hidup terpolarisasi
Ø Mengingkari kemampuan diri sendiri
Ø Mengejek diri sendiri
Ø Mencederai diri sendiri
Ø Isolasi sosial
Ø Penyalah gunaan zat
Ø Menarik diri dari realitas
Ø Khawatir
Ø Ketegangan peran
|
MASALAH KEPERAWATAN UTAMA
|
CONTOH DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
Gangguan
gambaran diri
|
![]() ![]() |
Gangguan
identitas diri
|
![]() ![]() |
Gangguan
penampilan peran
|
![]() |
Gangguan
harga diri
|
![]() ![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar